Budidaya Ikan Arwana Silver
Budidaya Arwana Silver
ternyata sangat menjanjikan. Seekor induk Ikan Arwana Silver dapat
menelurkan sekitar 100 ekor anakan dengan nilai jual Rp 30.000 per ekor
untuk usia sekitar dua minggu pascainkubasi. Jika hasil panen 15 induk
saja, larva atau anak ikan yang dimuntahkan dari mulut induk bisa
mencapai 1.500 ekor. Maka hasil yang bisa diraup mencapai Rp 45 juta.
Teknik budidaya Ikan Arwana silver
sendiri sebetulnya tidak terlalu sulit, hanya saja memang dibutuhkan
ketelitian serta ketekunan yang sangat tinggi sebab Ikan Arwana silver
harus selalu dijaga kondisi air, oksigen dan pakannya. Ikan Arwana
Silver bisa kita kembangbiakkan di wadah budidaya seperti akuarium atau
kolam.
Kualitas air yang selalu terjaga baik adalah tuntutan utama pada budidaya Ikan Arwana silver.
PH air untuk budidaya arwana silver sebetulnya mempunyai rentang yang
sangat lebar tapi disarankan guna memudahkan pemeliharaannya PH airnya
disesuaikan dengan kondisi air pada kondisi sebetulnya di alam liar
yaitu PH 6,8 – 7,5 dan suhu 27 – 29 C. Untuk mengganti air guna menjaga
kualitas air dilakukan sebanyak 30 % – 34 % dari total volume dengan air
deklorinisasi. Penggantian air perlu dilakukan apalagi dalam kondisi
sesudah hujan sebab air hujan bisa mengakibatkan perubahan mendadak pada
kualitas air kolam.
Pemberian pakan pada arwana yang baik
adalah pemberian pakan bervariasi yang mengandung protein sangat tinggi.
Pakan untuk induk arwana bisa diberikan berupa ikan atau udang rucah
ditambah dengan pellet ikan dengan kadar protein 32 %. Pemberian pakan
ini mesti dilakukan setiap hari dengan ketentuan 2% dari berat total
tubuhnya.
Kematangan gonad atau masa produktif
akan terjadi pada saat umur Ikan Arwana berumur 3 - 4 tahun dan telah
mencapai panjang 45 cm – 60 cm. Pemijahan akan terjadi sepanjang tahun.
Puncak pemijahan akan terjadi antara bulan Juli dan bulan Desember. Jika
sudah terjadi pemijahan maka indukan jantan akan menjaga telur telur
ini di dalam mulutnya selama 2 bulan. Guna melepaskan telur yang ada
dalam mulut indukan jantan arwana, tarik secara perlahan dan hati-hati
bagian bawah mulut indukan arwana silver setelah itu tekan perlahan
bagian tubuhnya. Larva dikumpulkan untuk kemudian diinkubasi di tempat
terpisah dengan indukan arwana.
Masa inkubasi dengan cara dipisah ini
jauh lebih pendek jika dibandingkan dengan masa inkubasi normal yang
bisa mencapai 8 minggu. Inkubasi dilakukan di dalam akuarium berukuran
45 x 45 x 90 cm dengan temperatur air 27 – 29 derajat celcius dan kadar
oksigen terlarut 5 ppm. Guna mencegah terjadinya infeksi ketika
menangani anakan atau burayak bisa memakai larutan Acriflavine 2 ppm.
Dalam periode inkubasi ini anakan arwana tidak perlu diberi pakan. Pakan
anakan arwana sendiri diperoleh dari kuning telur yang melempel pada
tubuhnya dan akan habis pada minggu ke delapan. Sesudah minggu ke 8,
anakan arwana mesti diberi pakan hidup pertama agar anakan arwana tidak
saling makan antara mereka. Pada saat ini anakan arwana telah bisa
berenang dengan bebas.
0 komentar:
Posting Komentar